kita disini akan menjelaskan tentang KEARSIPAN

- PENGERTIAN KEARSIPAN
3. TUJUAN ARSIP
- Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman.
- Agar mudah mendapatkan kembali arsip yang di butuhkan dengan cepat dan tepat.
- Untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang di butuhkan.
- Untuk menghemat tempat penyimpanan.
- Untuk menjaga kerahasiaan arsip.
- Untuk menjaga kelestarian arsip
4. MENURUT FUNGSI DAN KEGUNAANNYA , ARSIP DAPAT DIBEDAKAN MENJADI :
(a) Arsip dinamis, yakni arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan atau penyelenggaraan administrasi perkantoran.
- Arsip dinamis aktif: Arsip ini berada dan berfungsi di unit pengolah yang pada umumnya memiliki nilai simpan satu sampai dengan dua tahun atau sesuai dengan jadwal retensi yang berlaku.
- Arsip dinamis inaktif: Arsip ini berada pada fase ketiga yang oleh unit pengolah dirasakan atau dinilai sudah kurang atau jarang/tidak diperlukan lagi dalam menunjang proses administrasi sehari-hari, walaupun mungkin masih diperlukan tetapi frekuaensinya sangat rendah.
5. MACAM-MACAM PERALATAN ARSIP :
- Filling cabinet, yaitu lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci, antara 1 – 6 laci, tetapi yang paling banyak di gunakan 4 dan 5 laci
- Rotary (alat penyimpanan berputar) yaitu semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip di lakukan secara berputar.
- Map Arsip, yaitu lipatan yang terbuat dari karton atau kertas tebal (Plastik) yang di gunakan untuk menyimpan arsip (surat).
- Guide, yaitu lembaran kertas tebal atau karton yang di gunakan sebagai penunjuk atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip.
- Stapler adalah alat yang di gunakan untuk menyatukan sejumlah kertas.
- Perforator adalah alat yang di gunakan untuk melubangi kertas.
- Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen.
- Alat Sotir adalah yang di gunakan untuk memisahkan surat/warkat yang di terima, di proses, di kirimkan, dan di simpan ke dalam folder masing – masing.
- Label adalah alat yang di gunakan untuk untuk memberi judul pada map/folder guide.
Perlengkapan kearsipan adalah bahan-bahan pendukung yang di gunakan dalam kegiatan kearsipan, yang biasanya merupakan bahan yang tidak tahan lama ( penggunaanya relative singkat ) artinya bahan-bahan ini selalu di sediakan secara terus menerus.
- Kartu Indeks adalah kartu yang berisi identitas suatu arsip/warkat yang di simpan, gunanya sebagai alat bantu untuk menemukan arsip. Kartu indeks dapat dibuat dengan ukuran 12,5 x 7,5. Kartu indeks hanya di gunakan dengan system penyimpanan subjek, tanggal, wilayah, dan nomor.
Kartu indeks memuat informasi tentang:
- Judul/nama surat
- Nomor surat
- Hal surat
- Tanggal surat
- Kode surat
- Kode kartu indeks
- Kartu Tunjuk Silang adalah kartu untuk membantu menemukan arsip selain kartu indeks adalah dengan menggunakan kartu tunjuk silang dan ukuranya 12,5 x 7,5
- Lembar Pinjam Arsip adalah lembaran atau formulir yang di gunakan untuk mencatat setiap peminjam arsip.
Adapun gunanya :
- Sebagai bahan bukti adanya peminjam arsip
- Sebagai ingatan untuk mengetahui siapa dan kapan batas waktu pengembalian arsip yang di pinjam.
- Sebagai tanda bahwa arsip yang di maksud sedang di pinjam
- Mencegah terjadinya kehilangan arsip karena peminjaman yang tidak di kembalikan.
- Sebagai dasar untuk melakukan penilaian suatu arsip.
Lembar pinjam arsip di buat 3 lembar, Yaitu :
- Lembar 1 untuk di tempatkan pada tempat peminjaman arsip
- Lembar 2 untuk meminjam arsip sebagai bukti peminjaman.
- Lembar 3 untuk petugas asip yang di simpan pada ticler file sebagai bahan ingatan.
- Map Pengganti adalah adalah map yang digunakan untuk menggantikan surat – surat yang di pinjam sekaligus dengan mapnya,
- Buku Arsip adalah buku yang di gunakan untuk mencatat penyimpanan arsip.
1. Sistem abjad
adalah sistem filing dimana warkat-warkat yang akan disimpan disusun menurut abjad yaitu dari huruf a sampai dengan z.
adalah sistem filing dimana warkat-warkat yang akan disimpan disusun menurut abjad yaitu dari huruf a sampai dengan z.
2. Sistem Nomor
Sistem ini bila digunakan maka masing-masing warkat diberi nomor urut mulai nomor satu dan seterusnya
3. Sistem Subyek
Sistem subyek adalah sistem yang dalam sistem fillingnya juru arsip harus memisah-misahkan warkat-warkat yang ada sesuai dengan permasalahannya.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH :)